Wednesday 19 October 2011

JARKOMDAT 6. SISTEM OPERASI JARINGAN

Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
- Pusat kendali sumber daya jaringan
- Akses aman ke sebuah jaringan
- Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
- Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain  (misalnya Internet)
- Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan
- Mengelola sumber dayajaringan
- Menyediakan layanan
- Menyediakan keamanan jaringan bagi   multiple users
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
- Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
- Distribusi program dan update software ke client
- Menggunakan kemampuan server secara efisien
- Menyediakan tolerasi kesalahan 


Jenis – jenis Sistem Operasi jaringan1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
    - Linux Redhat
    - Windows NT 3.51
           Windows 2000 (NT 5.0)
           Windows 2000 Professional (workstation version)
           Windows 2000 Server
           Windows 2000 Advanced Server
           Windows 2000 Datacenter Server
           Windows Server 2003
           Windows XP
    - Microsoft MS-NET
    - Microsoft LAN Manager
    - Novell NetWare
 
2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
    - Linux Debian
    - Linux Redhat
    - Linux Suse
    - Sun Solaris
    - Linux Mandrake
    - Knoppix
    - MacOS
    - UNIX
    - Windows NT
    - Windows 2000 Server
    - Windows 2003 Server
 

 Beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan 
UNIX
- Multiuser dan multitasking  operating system
- Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
- Tidak user friendly
- Dapat menangani pemrosesan yang besarsekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP     server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
- Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group

LINUX- Turunandari Unix yang merupakan freeware danpowerfull operating system
- Linux dapat digunakansebagai sistem operasi server dan client
- Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses kejaringan melalui modem
- Sejumlahlayanan yang disediakanoleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
    Web server: Apache
    Web proxy: Squid
    File dan print sharing: Samba
    Email: Sendmail
- Domain Name Server: menyediakan mapping antaranamadan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND

NOVELL NETWARE
- Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
- Dibuatoleh Novell, Inc.
- Banyakdigunakan pada awalsampaipertengahan tahun1990-an
- Konsep: pembagian disk space dan printer
- Pengembangan:
      File sharing: layananmodul file, pencarianlokasifisikdilakukan di server
      Caching: meng-caching file yang sedangaktif
      Netware Core Protocol (NCP) lebihefektif: tidakadaperluada acknowledgement   untuksetiappermintaanatau data yang dikirimkan
- Pelayananselain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll

Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
- Windows NT 3.51
- Windows 2000 (NT 5.0)
- Windows 2000 Professional (workstation version)
- Windows 2000 Server
- Windows 2000 Advanced Server
- Windows 2000 Datacenter Server
- Windows Server 2003
- Windows XP

Instalasi Sistem Operasi Jaringan
Berbasis GUI
- Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
 Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM 
 Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.  Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
    Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan muncul pilihan sebagai berikut:
Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server Identifikasi Hardware   
Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
- Pemilihan letak Direktori Windows NT        
- enis Partisi Windows NT 
- Proses Pengcopy-an File 
- Mode Grafik         
- Pengumpulan Informasi        
- Mode Lisensi        
- Penamaan Server
- Pemilihan Tipe Server
- Komponen yang Terinstall        
- Koneksi ke Jaringan    
- Setup Kartu Jaringan        
- Penamaan Domain   
- IIS (Internet Information Server) 
- Konfigurasi Hardware



Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut :
- Pengaturan BIOS Komputer
- Mengatur pilihan Boot dari CD memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
- Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
- Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
- Menu Pilihan Bahasa
- Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
- Menu Pilihan Kegunaan Sistem
- Menu Pilihan Partisi Harddisk
- Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
- Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
- Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
- Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
- Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
- Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
- Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
- Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
- Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
- Konfigurasi Boot Loader
- Konfigurasi Jaringan
- Konfigurasi Firewall
- Konfigurasi Waktu
- Konfigurasi Password Root




No comments:

Post a Comment