KONSEP DASAR
IP/Internet Protokol adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. Sederhananya, IP bisa disebut dengan kode pengenal computer pada jaringan. IP merupakan komponen vital dalam jaringan komputer, karena tanpa alamat IP seseorang tidak akan dapat terhubung ke jaringan.
Protokol merupakan seperangkat aturan yang dalam dunia jaringan komputer yang mengatur agar komunikasi data dalam jarkom dapat berlangsung baik.
Sejarah Singkat IPv6
Penggunaan IPv6 yang memilki nama lain IPng (IP next generation) dirancang pada tahun 1996 dan pertama kali di rekomendasikan pada tanggal 25 juli di Toronto pada saat pertemuan IETF. Perancanagan dari IPv6 ini di latarbelakangi oleh keterbatasan pengalamatan IPv4 yang saat ini memiliki panjang 32 bit dirasa tidak dapat menangani seluruh pwngguna internet di masa depan akibat dari pertumbuhan jaringan pengembangan jaringan khususnya internet. IP versi 6 (IPv6) adalah suatu protocol layer ketiga Internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4) yang didefinisikan dalam RFC 791.
Perbandingan IPv6 dengan IPv4
- Panjang alamat IPv4 adalah 32 bit, sedangkan panjang IPv6 128 bit. Pada Ipv4, alamat yang didapatkan sejumlah 2 pangkat 32 atau sekitar 4,294 x 109. Dengan menggunakan Ipv6, alamat yang kita dapatkan sejumlah 2 pangkat 128 atau sekitar 3,402 x 1038.
- Contoh alamat IP versi 4 adalah 203.130.193.74
Wednesday, 7 December 2011
Monday, 5 December 2011
Evaluasi Penerima Beasiswa Bidik Misi, PPA, BBM 2011
Daftar Mahasiswa FT Sebagai Sampel Monitoring dan Evaluasi oleh tim Monev Jakarta
|
Sumber : kemahasiswaan.ft.unp.ac.id
JARKOMDAT 11. SUBNETTING IP VERSI 4
¨Alamat IP versi 4
sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamat IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host.
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke dalam dua buah bagian, yakni :
- Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan)
- Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host)
Jenis-jenis alamat
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Subscribe to:
Posts (Atom)