Saturday, 8 October 2011

JARKOMDAT 5. MEDIA TRANSMISI (UNGUIDED WIRE)

Media Transmisi Wireless
Suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided/wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombang elektromagnetik dari media.

Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless, :
1. Searah 

Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik yang terpusat; antenna
pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarkan dengan hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya kedalam sinar searah.  


2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagal penjuru dan diterima oleh banyak antenna 



Jenis-Jenis Media Transmisi Wireless

1. Infrared
Teknologi  infrared  adalah  teknologi  pertama dan  paling  memasyarakat,  sudah  sangat
umum  yang  terdapat  dipengendali  yang beredar di pasaran, misalnya remote tv. Konsorsium  yang  mengatur  dan  megurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate,memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. 




Ada  dua  versi  yaitu  
- Versi  1.0  memiliki kecepatan  dari  0,576  hingga  115,2  kbps.
- Versi  2.0  memiliki  kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps


Kekurangan Infrared :
- Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat. 

- Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas 
- Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel.

2. Bluetooth
Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz. Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali. Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps 

Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya :

a. Wireless headset
b. Internet Bridge
c. File Exchange
d. Sinkronisasi
 

Kelemahan 
- Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya dua perangkat sementara yang lain menunggu.

3. Wi-Fi  
- Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun
bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS), Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth  Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone.  


- Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE
802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari
802.11, yaitu: 

 * 802.11a 
 * 802.11b 
 * 802.11g 
 * 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang
memiliki penjualan terbanyak pada 2005  

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu 
 

- Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah
 

- Peer-to-Peer
- Infrastruktur Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan.


 Kelemahan Wifi
-  Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan. 



Wireless Local Area Network (WLAN)
- WLAN sebenanrnya sama saja dengan LAN hanya saja dalam hal ini ditambah dengan pemakain wirelees sehinggan dalam penggunaannya tidak lagi membutuh kan kabel. 
- WLAN menggunakan frekuensi radio (RF) atau infrared (IR) sebagai media transmisi. 

Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
Keunggulannya adalah  

- biaya pemeliharannya murah  
- infrastrukturnya berdimensi kecil, 
- pembangunannya cepat, mudah dikembangkan .
 

Kelemahannya adalah 
- biaya peralatan mahal  
- delay yang besar.

No comments:

Post a Comment